FILABOLA - Timnas Indonesia U-22 talkluk 0-3 dari Vietnam dalam laga final SEA Games 2019, pada hari Selasa . Tapi, pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai performa Bagas Adi dan kawan-kawan lebih baik dari pertemuan sebelumnya.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Timnas Indonesia U-22 sudah mendapat tekanan dari Vietnam sejak awal. Tekanan yang lebih berat diterima Indonesia saat Evan Dimas pada menit ke-25 ditarik keluar karena mengalami cedera.
Kehilangan Evan Dimas di lini tengah membuat Indonesia menjadi sulit dalam mengontrol dan mengembangkan permainan. Vietnam akhirnya berhasil mencetak gol pertama melalui Doan Van Hau pada menit ke-39.
Hingga akhir jalannya pertandingan untuk babak pertama, Indonesia tidak mampu membalas gol terhadap Vietnam. Pada awal babak kedua dimulai, Indonesia memulai penyerangan mereka terhadap Vietnam. Indonesia bermain terbuka namun hal tersebut membuat Vietnam mencetak gol ke-2 lewat Do Hung Dung di menit ke-59 dan Doan Van Hau kembali mencetak gol keduanya di menit ke-73.
Hingga akhir pertandingan, Timnas Indonesia U-22 gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3. Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-22 kembali harus melanjutkan puasa medali emas SEA Games. Berita Bola
Terakhir kali, Indonesia meraih medali emas SEA Games pada tahun 1991, sedangkan Vietnam memenangkan medali emas untuk pertama kalinya.
Posting Komentar
0 Komentar